cokelat & abu
Kamu pilih cokelat apa abu? Cokelat itu manis, tapi hanya
sebentar. Kalau sudah meleleh dan dimakan ya sudah. Habislah manisnya. Atau pilih
abu? Pilih sengsara, menderita, prihatin... tapi ya hanya sebentar saja. Kalau
abu itu tertiup angin lenyaplah sengsara itu.
Ya memang semuanya hanya sebentar. Cokelat, manisnya cuma sebentar.
Pun demikian dengan abu. Prihatinnya juga sebentar.
Kita sering lupa akan kesebentaran itu. Saat bahagia, kita
lupa kalau bahagianya ya hanya sebentar sehingga kita menjadi sombong. Saat
sungkawa, kita pun lupa kalau sungkawa itu pun hanya sebentar sehingga kita
putus harapan.
Rabu abu tahun ini ternyata berbarengan dengan valentine! Semuanya
mengingatkan kita akan kesebentaran. Bahagia itu sebentar, maka dari itulah
tawakallah! Sedih itu pun sebentar, maka dari itu cepatlah bangkit! Jadi... kamu
pilih colelat atau abu?
Komentar
Posting Komentar