GOMBAL!!!
Gombal itu kain yang sudah tidak terpakai dan digunakan
untuk lap. Bukan seperti kain pel atau serbet yang memang khusus diciptakan
untuk ngepel ataupun ngelap. Gombal bisa saja awalnya adalah pakaian yang bagus
dan mahal. Karena situasi khusus.... mungkin karena pakaian itu sobek, warnanya
luntur, atau sudah tidak muat lagi, maka kemudian dipakai untuk lap. Pakaian itupun
turun kastanya, dari yang tadinya dipakai di badan, lalu menjadi untuk lap. Yang tadinya bersih, menjadi pembersih. Yang tadinya
ada untuk dihormati, lalu menjadi disingkirkan.
Uniknya gombal digunakan untuk menggambarkan kata-kata yang
indah dan manis tapi hanya pepesan kosong semata. Hubungannya apa kata-kata
manis dengan kain gombal? Kata-kata itu memang awalnya indah... menarik...
menjanjikan... berpengharapan.... eh, tapi apa yang terjadi selanjutnya?
Zonk!!! Tong kosong semata! Gombal!! Apapun itu cikal-bakalnya, seberapa mahal
pakaian itu, tapi kalau ternyata akhirnya menjadi gombal ya apalah artinya? Semanis
apapun kata-kata yang terucap, tapi kalau akhir-akhirnya tidak terbukti benar
ya apalah maknanya? Gombal!
Biasanya yang mengeluarkan kata-kata gombal itu laki-laki. Memang
laki-laki memiliki tanggung jawab untuk menarik perempuan dengan segala daya
upayanya – termasuk rayuan gombal. Laki-laki memang sepertinya diberikan bakat
alami, yaitu menggombal. Laki-laki yang tidak bisa ngegombal, bisa
dipertanyakan kembali kelaki-lakiannya. Laki-laki punya segudang amunisi
gombalan untuk menaklukkan hati wanita. Dan asyiknya, wanita pun juga punya
bakat alami : suka digombali! Entah kenapa kok bisa begitu ya? Sudah tahu kalau
itu rayuan gombal kok ya masih tetep aja nempel kayak perangko...???
Dan ternyata dunia pergombalan bukan hanya hadir di kalangan
kawula muda yang kasmaran saja. Agama pun juga sering kali ngegombal!! Dan uniknya ketika
agama ngegombal, umat seperti terhipnotis. Memang benar agama itu candu. Kalau
sudah nagih, semuanya akan terasa indah.... Ketika gereja berbicara mengenai kesuksesan,
limpahan berkat, kesembuhan, sukacita, kemenangan, shalom, keselamatan.... tapi akhir-akhirnya
adalah perpuluhan, maka pantaslah kita berseru : GOMBAL!!! (dpp)
Komentar
Posting Komentar